Breaking News

Saturday, July 16, 2016

Berita Indonesia - Senjata Indonesia Yang Mampu Menembus Rompi Antipeluru Tentara AS

Berita Indonesia - PT Pindad telah membuat sebuah inovasi senjata yang baru yaitu SS1-V1 yang telah digunakan Korps Marinir TNI Angakatan Laut (AL) dan membuat siapaun yang melihat senjata ini tercengang. Kabarnya senapan senjata ini mampu menembus rompi antipeluru dan helm standar tempur yang digunakan oleh Korps Marininir Amerika Serikat.



Kemampuan senjata buatan dalam negeri ini yang telah digunakan Korps Marinir telah terungkap pada latihan bersama Mulitilateral The Rim Of Pacific (Rimpac) 2016 di Kaneohe, Hawaii, Amerika Serikat.



senjata SS1-V1 ini berkemampuan melalui senjata jenis Steyr dan M4 yang digunakan Marinir AS. Ketika saat senjata Marinir As hanya membuat penyok baja penahan peluru setebal 1,75 sentimeter pada rompi antipeluru dan senjata ini yang hanya berkaliber 5,56 milimeter ini mampu menembusnya loh.

Rimpac adalah pelatihan bersama multilateral yang terbesar di dunia dan kegiatan latihan bersama ini di adakan di Angkatan Laut Amerika Serikat yang dilakukan dalam dua tahun sekali.

SS1 adalah singkatan dari senapan baru serbu 1, sedangkan SS1-V1 adalah versi standar dari senjata tersebut. Senjata ini dibuat karena berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN) di Belgia. Latihan bersama Mulitilateral Rimpac 2016 ini telah diikuti oleh 100 prajurit awak KRI Diponegoro-365 beserta 45 prajurit marinir. KRI- Diponegoro-365 ini dipimpin oleh Letkol Laut Tunggul dan prajurit marinir dipimpin oleh Mayor Indra Fauzi Umar.

publik jejaring sosmed sedang ramai membicarakan kemampuan dan keunggulan dari senjata buatan dalam negeri itu. PT Pindad untuk di wilayah perdagangan mampu menghasilkan senjata yang lebih baik untuk masa depan dan tidak hanya menembus rompi anti peluru.

PT Pindad mampu memproduksi senjata itu sendiri dan hal ini sangat di akui oleh dunia yang dikutip dari berita indonesia Banyak sekali komentar untuk pihak militer Indonesia yang sebaiknya tidak mempublikasikan kemampuan senjata ke negara lain, dikarenakan negara lain dapat dengan mudah mencari kelemahan dari senjata ini.

No comments:

Post a Comment

Designed By Blogger Templates