Breaking News

Sunday, July 3, 2016

Berita Indonesia - Seorang Ibu Membawa Saksang Yang Di campurkan Sabu-Sabu

Berita Indonesia - Seorang Ibu Membawa Saksang Yang Di campurkan Sabu-Sabu 

Untuk kali ini Berita Indonesia seorang ibu yang berinisial SF berumur 56 tahun telah menyeludupkan 2 paket sabu-sabu kedalam makanan babi cincang atau yang dikenal dengan saksang. Aksi ibu ini telah di gagalkan oleh petugas Rumah Tahanan (Rutan) kelas II-B Kabanjahe pada kamis lalu (30/6) sektitar pada pukul 16:56 WIB.



Kepala Rutan Kabanjahe Theo Adrianus Purba menjelaskan bahwa SF datang berkunjung ke Rutan memkai hijab dengan membawa plastik assoy berwarna merah muda berisikan bungkusan daging cincang. Gerak-gerik wanita ini sangat terburu-buru ketika ingin berusaha mendahului antrian pemerikasaan tamu dan bahkan wanita ini nekat untuk menerobos meskipun sudah di minta untuk bersabar.

Karena penasaran dengan ketidaksabaran SF, seorang petugas mengehentikan dia dan langsung melakukan penggeledahan karena hasil penggeledahan tidak ditemukannya barang-barang terlarang maka pemerikasaan pun di lanjutkan kepada bungkusan yang di bawa SF.

Setelah bungkusan dibuka ternyata bungkusan itu berisikan daging cincang atau yang dikenal dengan saksang. Kantongan plastik ini semakin membuat petugas semakin curiga karena mengingat SF yang berhijab serta mengaku sedang berpuasa,

"Karena kejanggalan itu, petugas melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan hasilnya ditemukan 2 paket sabu-sabu diselip di dalam daun pisang pembungkus daging cincang itu". Hal ini langsung dilaporkan petugas Rutan ke kapolsek Karo dan tidak lama kemudian sejumplah personil polisi dengan dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Binsar Pasaribu pun tiba di Rutan Kabanjahe.

Ketika di introgasi oleh polisi, SF mengaku bahwa dirinya tidak tahu menau kalau bungkusan berisikan babi dan sabu-sabu. SF berkata bahwa "kemarin saya ditelepon oleh sama Arman untuk mengantar nasi ke rutan dan Arman sekaligus juga ingin menitipkan uang Rp.500.000,- kepadanya. Setelah itu saya di telepon oleh temannya untuk mengambil nasi itu ke RM45. Setelah saya mengambil nasi itu,saya langsung ke sini untuk mengantarnya dan ternyata bungkusan itu berupa nasi babi."

AKP Binsar Pasaribu mengatakan "kasus ini masih dalam pemeriksaan. Dua orang petugas rutan juga kita periksa untuk menjadi saksi dari kasus ini, jika sudah ada hasil maka akan kami informasikan". Ini adalah berita indonsia yang ditulis dari sumber terpecaya.


No comments:

Post a Comment

Designed By Blogger Templates